Biasanya setiap hari sabtu dan minggu sore tak akan kemana-mana, dari jam setengan 3 sudah siap-siap nonton liga super Indonesia. laptop nyalakan, tancepin USB TV box ke laptop, nyalain TVnya, tencepin hape smart jadul klik tombol conect. Buka browser arahkan ke tweete.net versi mobile (karena buat ngakses twitter ga’ kuat 
). dan siapkan mata untuk melihat serunya pertandingan sambil jari sibuk mengetik jalannya di pertandingan. Tak berselang lama kemudian saya berteriak “GOL!!!!!!!!!!!!!!”, dan jaripun sibuk ngetik “GOLLLL!!!!” juga. Ya itulah sedikit gambaran ketika saya sedang live streaming via twitter tentang pertandingan sepak bola liga Indonesia.
). dan siapkan mata untuk melihat serunya pertandingan sambil jari sibuk mengetik jalannya di pertandingan. Tak berselang lama kemudian saya berteriak “GOL!!!!!!!!!!!!!!”, dan jaripun sibuk ngetik “GOLLLL!!!!” juga. Ya itulah sedikit gambaran ketika saya sedang live streaming via twitter tentang pertandingan sepak bola liga Indonesia.
Kemudian saya diam sejenak, merenung, mikir 
, geleng-geleng, dan “ting!!!”, timbul sebuah pertanyaan. Ponorogo punya klub sepak bola apa ga’ ya?, Kemudian saya coba cari-cari di google. Coba saya ketikan “persepon ponorogo” (soalnya dulu pernah dengar klubnya punya nama persepon). walah ternyata hasil pencariannya tidak memuaskan, yang keluar malah hasil dari nge-plurk saya (garuk-garuk kepala). Coba lagi dengan “ponorogo fc“, wah hasilnya juga kurang memuaskan cuma menemukan gambar hasil jepretannya paman tyo (foto tukang parkir yang jual karcis pertandingan antara Ponorogo fc vs persipur purwodi) sayapun bukan garu kepala, tapi malah nggeblag .
, geleng-geleng, dan “ting!!!”, timbul sebuah pertanyaan. Ponorogo punya klub sepak bola apa ga’ ya?, Kemudian saya coba cari-cari di google. Coba saya ketikan “persepon ponorogo” (soalnya dulu pernah dengar klubnya punya nama persepon). walah ternyata hasil pencariannya tidak memuaskan, yang keluar malah hasil dari nge-plurk saya (garuk-garuk kepala). Coba lagi dengan “ponorogo fc“, wah hasilnya juga kurang memuaskan cuma menemukan gambar hasil jepretannya paman tyo (foto tukang parkir yang jual karcis pertandingan antara Ponorogo fc vs persipur purwodi) sayapun bukan garu kepala, tapi malah nggeblag .
Karena tidak puas dengan beberapa pencariannya mbah google, bahwasanya Ponorogo punya klub sepak bola bernama Ponorogo Fc (juga punya bis besar roda 4-6 juga katanya), ada putra daerah Ponorogo yang sekarang merumput menjadi kiper Pelita jaya Kerawang yang saat ini berada di tahta paling atas Liga Indonesia.
Karena belum merasa lega, saya coba lagi menulis disini. Siapa tahu ada pencerahan lagi tentang kabar terkini dunia persepak bolaan Ponorogo. Kita semua bangga Ponorogo terkenal akan kesenian reyognya, tapi akan lebih bangga bila tim olah raga sepak bolanya bisa masuk TV dan bisa disaksikan oleh warga Ponorogo yang berada di luar Ponorogo. Mungkin ada yang bersedia memberi pencerahan pikiran saya , terutama dari pihak terkait. monggo….
, terutama dari pihak terkait. monggo….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar