RENUNGAN DIHARI ULANG TAHUN
HADIAH UNTUK YANG TAK DIKENAL DARI SEORANG ASING YANG TINGGAL DIANTARA BAYANGAN HIDUP DAN MATI.
Ini adalah hari dimana sebuah kelahiran dirayakan dan momen kehidupan direnungi sebagai ungkapan rasa syukur. Pernahkah engkau menikmati setiap tetes darah yang mengalir ditubuhmu ? Pernahkah engkau menyadari betapa banyak ia mengisi dan menyirami seluruh tubuhmu hingga membuatmu hidup dan terus hidup ?
Darah itu yang membuatmu merasa dingin, dan ia juga yang menjagamu agar senantiasa merasa hangat secara bersamaan. Ia mengalir diseluruh tubuhmu berjalan kesana kemari menjagamu agar terus bernafas. Tahukah kamu, bahwa darah ini lah sumber kehidupanmu dan darah inilah sumber energimu yang sesungguhnya.
Setahun yang lalu kukira aku tak kan bisa lagi menikmati Hari Ulang Tahun. Waktu itu tak terbayang lagi bagaimana rasanya berulang tahun dan mensyukuri bahwa ternyata hari ini tubuh lemah ini masih bisa berdiri bernapas berjalan dan berbicara.
Sungguh suatu keajaiban dan anugerah yang luar biasa mengingat beberapa tahun lalu dinda pernah mengalami kritis karena kehabisan darah akibat tumor yang menyerang selama 15 tahun lamanya. Hari ini kusadari, saat memandang ujung jariku…rasa hangat mengalir didalamnya. Ujung jari tak lagi pucat, betapa bahagianya hatiku menatap ujung tanganku yang kini berwarna merah jambu.